Ketergantungan masyarakat terhadap listrik boleh dikatakan cukup tinggi sekarang ini. Sebenarnya bukan hanya listrik saja. Ketergantungan kita terhadap berbagai energi hasil bumi yang tidak dapat diperbaharui untuk keberlangsungan hidup kita begitu besar.
Apalagi sejak kehadiran gadget sebagai penemuan di bidang informasi dan teknologi yang kini sangat digandrungi mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Karena itu, dengan makin tingginya kebutuhan ini, sekarang makin banyak ajakan untuk menghemat listrik.
Sebenarnya banyak hal sederhana yang bisa kita lakukan di rumah untuk menghemat tagihan listrik. Asalkan semua penghuni rumah diajarkan untuk membiasakan hal-hal sederhana ini, Insya Alloh Anda bisa menikmati berkurangnya tagihan listrik.
Apalagi untuk perkantoran yang memiliki banyak peralatan elektronik, Seperti Komputer, Pendingin ruangan (AC) dll..hal-hal yang terlihat sederhana berikut ini bisa Anda lakukan di rumah atau juga di perkantoran:
1. Jangan langsung menurunkan suhu AC ketika dihidupkan
Penghematan bisa dimulai dari pengatur suhu ruangan alias air conditioner (AC), karena sekitar 50% kebutuhan listrik biasanya berasal dari AC.
Jika mau hemat, jangan begitu menyalakan AC langsung menurunkan suhunya, stabilkan saja di-24 atau 25 °C terlebih dulu.
Setiap suhu udara AC diturunkan akan ada tambahan penggunaan listrik sebanyak 6%. Jadi misalnya diturunkan dari 24 ke 18 sekaligus, maka ada tambahan penggunaan 36% daya listrik.
Jadi sebaiknya satu jam dibiarkan menyala dulu sebelum ruangannya dipakai.
2. Matikan dengan benar peralatan elektronik, jangan hanya dalam posisi standby
Peralatan elektronik yang dalam posisi standby, misalnya komputer, televisi atau perangkat audio, itu masih memakan listrik hingga 80% dari daya ketika hidup.
Sebaiknya langsung dicabut saja colokannya kalau sudah tidak digunakan, atau jika repot cabut-mencabut colokan merepotkan, maka bisa memakai terminal listrik yang ada tombol on/off-nya. Sehingga ketika selesai menonton televisi tinggal ditekan saja.
3. Jangan biarkan chargeran hape menggantung di colokan
Colokan lain yang masih memakan listrik ketika tidak dicabut adalah perangkat pengisi daya telepon selular (ponsel) alias charger.
Sampai saat ini masih banyak orang yang membiarkan colokan charger terpasang setelah selesai mengisi daya hanphone.
Padahal charger itu berisi kumparan, jadi selama terpasang akan terus memutar arus listrik di kumparan. Tanpa HP, chargeran yang tercolok menggunakan sekitar 30% dari normal daya listriknya.
Jadi kalau misalnya colokan 5 ampere, begitu selesai dan tidak dicabut masih ada sekitar 2 ampere yang terus dipakai. Semoga bermanfaat...
Apalagi sejak kehadiran gadget sebagai penemuan di bidang informasi dan teknologi yang kini sangat digandrungi mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Karena itu, dengan makin tingginya kebutuhan ini, sekarang makin banyak ajakan untuk menghemat listrik.
Sebenarnya banyak hal sederhana yang bisa kita lakukan di rumah untuk menghemat tagihan listrik. Asalkan semua penghuni rumah diajarkan untuk membiasakan hal-hal sederhana ini, Insya Alloh Anda bisa menikmati berkurangnya tagihan listrik.
Apalagi untuk perkantoran yang memiliki banyak peralatan elektronik, Seperti Komputer, Pendingin ruangan (AC) dll..hal-hal yang terlihat sederhana berikut ini bisa Anda lakukan di rumah atau juga di perkantoran:
1. Jangan langsung menurunkan suhu AC ketika dihidupkan
Penghematan bisa dimulai dari pengatur suhu ruangan alias air conditioner (AC), karena sekitar 50% kebutuhan listrik biasanya berasal dari AC.
Jika mau hemat, jangan begitu menyalakan AC langsung menurunkan suhunya, stabilkan saja di-24 atau 25 °C terlebih dulu.
Setiap suhu udara AC diturunkan akan ada tambahan penggunaan listrik sebanyak 6%. Jadi misalnya diturunkan dari 24 ke 18 sekaligus, maka ada tambahan penggunaan 36% daya listrik.
Jadi sebaiknya satu jam dibiarkan menyala dulu sebelum ruangannya dipakai.
2. Matikan dengan benar peralatan elektronik, jangan hanya dalam posisi standby
Peralatan elektronik yang dalam posisi standby, misalnya komputer, televisi atau perangkat audio, itu masih memakan listrik hingga 80% dari daya ketika hidup.
Sebaiknya langsung dicabut saja colokannya kalau sudah tidak digunakan, atau jika repot cabut-mencabut colokan merepotkan, maka bisa memakai terminal listrik yang ada tombol on/off-nya. Sehingga ketika selesai menonton televisi tinggal ditekan saja.
3. Jangan biarkan chargeran hape menggantung di colokan
Colokan lain yang masih memakan listrik ketika tidak dicabut adalah perangkat pengisi daya telepon selular (ponsel) alias charger.
Sampai saat ini masih banyak orang yang membiarkan colokan charger terpasang setelah selesai mengisi daya hanphone.
Padahal charger itu berisi kumparan, jadi selama terpasang akan terus memutar arus listrik di kumparan. Tanpa HP, chargeran yang tercolok menggunakan sekitar 30% dari normal daya listriknya.
Jadi kalau misalnya colokan 5 ampere, begitu selesai dan tidak dicabut masih ada sekitar 2 ampere yang terus dipakai. Semoga bermanfaat...